ABOUT ME 1

MGMP IPA RAYON 3 SMP KABUPATEN MAJALENGKA. SEKRETARIAT DI SMPN 4 MAJA.BY. ARMADA PAHLA, M.Pd

ABOUT ME 2

MGMP IPA RAYON 3 SMP KABUPATEN MAJALENGKA. SEKRETARIAT DI SMPN 4 MAJA.BY. ARMADA PAHLA, M.Pd.

ABOUT ME 3

MGMP IPA RAYON 3 SMP KABUPATEN MAJALENGKA. SEKRETARIAT DI SMPN 4 MAJA.BY. ARMADA PAHLA, M.Pd.

ABOUT ME 4

MGMP IPA RAYON 3 SMP KABUPATEN MAJALENGKA. SEKRETARIAT DI SMPN 4 MAJA.BY. ARMADA PAHLA, M.Pd bersama KADISDIK, KABID DIKDAS, KASI SMP.

ABOUT ME 5

MGMP IPA RAYON 3 SMP KABUPATEN MAJALENGKA. SEKRETARIAT DI SMPN 4 MAJA.BY. ARMADA PAHLA, M.Pd.bersama MKKS, KKPS, dan FORUM MGMP

Wednesday, 6 March 2013

model pembelajaran ipa smp

https://www.youtube.com/watch?v=1mBaVysZWGs

PEMECAHAN MASALAH FISIKA


PEMECAHAN MASALAH FISIKA MELALUI PENDEKATAN KONSEP
(Studi kasus dalam pembelajaran GLB dan GLBB di SMP)
Kalau kita perhatikan kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa setelah mengikuti pembelajaran sains di SMP, maka salah satu kompetensi dasar (KD) yang harus dicapai dari standar kompetensi (SK) “5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan” di kelas VII semester 2 adalah : “ 5.2. Menganalisis data percobaan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari” Berbagai strategi pembelajaran dapat diterapkan oleh guru untuk mencapai kompetensi dasar tersebut, yang penting adalah proses pembelajaran yang dilakukan harus berpusat pada siswa (student centre) bukan berpusat pada guru (teacher centre). Terjadi prosess belajar atau mengkonstruksi pengetahuan, bukan mengajar atau mentrasfer pengetahuan. Bagaimana mewujudkan pembelajaran fisika yang berpusat pada siswa, sehingga menjadi pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan, masalah tersebut merupakan salah satu tema yang tidak habis-habisnya menjadi bahan kajian sehingga akan menghasilkan berbagai macam model pembelajaran seperti yang telah kita ketahui bersama. Pada kesempatan ini bukan masalah model pembelajaran yang akan diperbincangkan, tetapi masalah yang berkaitan dengan metode pemecahan masalah fisika dengan menggunakan pendekatan konsep. Permasalahan ini dikemukakan karena pada umumnya apapun strategi pembelajaran yang digunakan dalam suatu proses pembelajaran fisika di kelas, nampaknya praktek pembelajaran fisika di sekolah masih banyak yang berorientasi pada rumus. Artinya, dalam melaksanakan proses pembelajaran fisika tersebut, guru selalu berupaya agar semua konsep atau prinsip yang diperoleh dapat diwujudkan dalam bentuk rumus-rumus. Berdasarkan rumus-rumus itulah kemudian guru mengembangkan sejumlah instrumen untuk mengevaluasi hasil belajar siswa, terutama yang berkaitan dengan pemahaman dan penerapan konsep atau prinsip fisika tersebut. Sebagai contoh, perhatikan beberapa soal seperti yang terlampir. Jika soal-soal semacam itu menjadi target harus dapat diselesiakan dengan baik oleh para siswa, maka sebagian besar guru akan beranggapan bahwa apapun strategi pembelajaran yang digunakan maka strategi pembelajaran itu harus mampu berkontribusi sehingga pada akhirnya siswa memiliki kemampuan untuk memahami dan menerapkan rumus-rumus GLB dan GLBB tersebut. Oleh karena itulah kemampuan memahami dan menerapan rumus-rumus GLB dan GLBB akan menjadi salah satu prioritas dalam merumuskan indikator atau tujuan dari strategi pembelajaran fisika tersebut. Kenapa demikian…………….? Karena sebagian besar guru beranggapan bahwa soal-soal semacam itu hanya dapat diselesaikan dengan menggunakan rumus-rumus GLB dan GLBB. Praktek pembelajaran yang demikian itu nampaknya telah dipahami secara keliru oleh sebagian besar siswa, karena pada akhirnya mereka beranggapan bahwa pelajaran fisika itu sangat banyak rumus-rumusnya dan untuk dapat menyelesaikan soal-soal fisika dengan baik maka semua rumus-rumus itu harus dihafal. Pada tingkat SMP sebaiknya hal itu tidak terjadi, dan untuk memperbaiki persepsi yang keliru tersebut, maka salah satu inovasi yang dapat dilakukan adalah dengan cara menyelesaikan masalah fisika melalui pendekatan konsep Artinya soal-soal fisika semacam itu yang biasa diselesaikan dengan menggunakan rumus-rumus, sebaiknya diselesaikan hanya dengan menggunakan konsep-konsep dasar fisika. Sebab dengan cara demikian pemahaman siswa tentang konsep fisika akan menjadi lebih baik, dan siswa terhindar dari penggunaan rumus-rumus serta operasi matematika yang dapat menyulitkan mereka dalam penyelesaiannya. Berkenaan dengan contoh permasalahan dalam pembahasan ini, maka apapun strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran GLB dan GLBB tersebut, hendaknya konsep kecepatan, dan percepatan merupakan konsep pokok yang harus benar-benar dapat dimaknai oleh siswa dengan baik. Sebab dengan pemahaman yang baik tentang konsep-konsep tersebut, soal-soal semacam itu akan dapat diselesaikan dengan mudah. Bagaimana caranya?...........................mari kita diskusikan berdasarkan jawaban yang Anda berikan pada setiap contoh soal-soal GLB dan GLBB tersebut, dengan memanfaatkan beberapa pertanyaan arahan yang telah disediakan pada lembar kegiatan. Satu hal yang harus kita pahami bersama bahwa agar pemecahan masalah fisika melalui pendekatan konsep itu dapat berjalan dengan baik, maka kepiawaian guru untuk berperan sebagai agen pembelajaran (learning agent) sangat menentukan. Oleh karena itulah seorang guru yang profesional dituntut harus memiliki kompetensi pedagogi, kompetensi profesional, kompetensi soasial, dan kompetensi kepribadian, yang indikator-indikatornya telah kita ketahui bersama. LEMBAR KEGIATAN PENYELESAIAN SOAL GLB DAN GLBB MELALUI PENDEKATAN KONSEP 1. Made berjalan dengan kecepatan 2 m/s, artinya : ……………………………... Dalam waktu 10 detik, jarak yang ditempuh Made adalah : …....……..…….... 2. Ujang berlari menuju Asep dengan kecepatan 9 m/s, artinya : .……………… Asep berlari menuju Ujang dengan kecepatan 8 m/s, artinya : .……………… Dalam waktu 1 detik jarak yang ditempuh mereka adalah : …………………. Untuk menempuh jarak 68 m (bertemu), mereka harus berlari selama : …… 3. Wagino berlari menuju Inem dengan kecepatan 3 m/s, artinya : .……………. Selama 10 detik jarak yang ditempuh Wagino adalah : …….………………… Sisa jarak yang harus ditempuh Wagino dan Inem adalah : ………………… Inem berlari dengan kecepatan 4 m/s, artinya : .……………………………….. Dalam waktu 1 detik jarak yang ditempuh mereka adalah : ………………….. Maka sisa jarak tersebut (bertemu), akan mereka tempuh selama : ………… 4. Sinaga mengejar Edison dengan kecepatan 10 m/s, artinya : ………………. Edison berlari dengan kecepatan 5 m/s, artinya : ……………………………… Dalam waktu 1 detik Sinaga mendekati Edison sejauh : ……………………... Maka untuk dapat mendekat sepanjang 15 m (Sinaga menangkap Edison), diperlukan waktu selama : ……........................................................................ 5. Mula-mula sepeda dalam keadaan diam, artinya : …………………………….. Kemudian dipercepat 2 m/s2, artinya : …………………………………………... Maka setelah 10 detik kecepatan sepeda menjadi : …………………………… 6. Mula-mula kecepatan sepeda 5 m/s, artinya : ………………………………….. Kecepatan akhir sepeda menjadi 8 m/s, artinya ……………………………….. Maka kecepatan rata-rata sepeda adalah : …………………………………….. Artinya : ……………………………………………………………………………... Sehingga dalam waktu 6 detik, jarak yang ditempuh sepeda adalah : ……… 7. Kecepatan akhir sepeda 6 m/s, artinya : ………………………………………... Dalam waktu 10 detik menempuh jarak 55 m, berarti kecepatan rata-rata sepeda adalah : …………………………………………………………………..... Dengan demikian, maka kecepatan awal sepeda adalah : ..…………………. 8. Kecepatan awal batu 20 m/s vertikal ke atas, artinya : ………………………... Diperlambat oleh gravitasi bumi 10 m/s2, artinya : …………………………….. Dengan demikian, kecepatan batu akan menjadi nol (batu mencapai tinggi maksimum) setelah ia bergerak selama : ………………………………………. 9. Kecepatan awal batu 10 m/s vertikal ke bawah, artinya : ……………………... Dipercepat oleh gravitasi bumi 10 m/s2, artinya : ………………………………. Dalam waktu 6 detik tiba di tanah, berarti kecepatan akhir batu adalah : …… Maka kecepatan rata-rata batu adalah : ………………………………………… Dengan demikian ketinggian awal batu adalah : ……………………………… 10. Petrus berlari mendekati Julian dengan kecepatan 3 m/s, artinya : ………… Julian berlari mendekati Petrus dengan kecepatan 2m/s, artinya : …………. Dalam waktu 1 detik jarak total yang mereka tempuh adalah : ……………… Untuk menempuh jarak 100 m (bertemu), mereka memerlukan waktu selama : …………………………………………………………………………….. Lama waktu yang dimiliki bola untuk bergerak adalah : ………………………. Karena kecepatan bola 5 m/s artinya : ………………………………………….. Maka panjang jarak total yang ditempuh bola adalah : ………………………..

Monday, 4 March 2013

Lesson Study in SMPN 4 Maja


Lesson Study muncul sebagai salah satu alternatif guna mengatasi masalah praktik pembelajaran yang selama ini dipandang kurang efektif.
Di Indonesia pada umumnya cenderung dilakukan secara konvensional yaitu melalui teknik komunikasi oral.
Lesson Study merupakan salah satu upaya pembinaan untuk meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan oleh sekelompok guru secara KOLABORATIF dan BERKESINAMBUNGAN, dalam merencanakan, melaksanakan, mengobservasi dan melaporkan hasil pembelajaran, yang dapat mendorong terbentuknya sebuah komunitas belajar (learning society) yang secara konsisten dan sistematis melakukan PERBAIKAN DIRI, baik pada tataran individual maupun manajerial.
Lesson Study sebagai salah satu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan pada prinsip-psrinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar. (Slamet Mulyana, 2007)
PLAN -------> DO ------------> SEE

Friday, 22 February 2013

THE STARS AND THE SUN

THE STARS AND THE SUN
DEATH OF THE STARS AND THE SUN
8- When the stars are put out. 77-The Emissaries, 8 At the time of the descent of the Quran, people believed that the light of the stars would last forever. This at a time when the inner structure of the stars was a mystery and the fact that the energy of the stars would, one day, be exhausted was not known. The Quran?s prediction about the end of the stars is a miraculous statement. 2- When the planets are scattered. 82-The Shattering, 2 While the verses speak of the putting out of stars, the planets, not light sources, will scatter. The Arabic word for a star is ?najm,? while ?kavkab? is a planet. Given the fact that the planets are dependent on a central star, when this star is no more, the planets will necessarily scatter. (There have been translators who translated both words as stars without heeding the difference between them.) Planets are not light sources, therefore their extinction is out of question. The Quran displays its miraculous attribute in all its statements. 1- When the sun is rolled. 81-The Rolling, 1 The Arabic word ?takwir? refers to the wrapping of the turban around the head in a spiral form; it also means the rolling or winding of a thing into a ball or round mass, or around something. The scene describes how the end of the sun will come. Like all the other stars, our sun also consumes hydrogen atoms by transforming them into helium atoms and releasing energy in the form of radiation, heat and light. The transformation of hydrogen into helium stops with the exhaustion of the hydrogen. Even without the effect of other potential causes, the sun will have to come to an end for this reason. Before their extinction, the stars, according to their sizes, pass through such phases as red giant, white dwarf or black hole. In view of its magnitude, our sun must turn first into a red giant before dying. The sun has been a subject of worship in the history of mankind. People who did not believe in the end of the universe considered the sun itself to be an immortal divinity and thought that the universe and the earth would last eternally; there have been those who believed in the transmigration of souls everlastingly. Having eventually been convinced by scientific discoveries that the world was doomed to die one day, the minds that idolized the sun and the belief in the eternal reincarnation cycle lost their support. The belief in the Hereafter described in the Quran and the end of the universe are interconnected as the stages of a system. Taking cognizance of the fact that the end of the universe will eventually come has reinforced the belief in the Hereafter. 7- And verily the Hour is coming, no doubt about it, and that God will resurrect those who are dead. 22-The Pilgrimage, 7 The description of the end of the universe in the Quran relating to the end of the sun and of the world is given in striking colors. What the people at the Prophet?s time knew about astronomy could not possibly have permitted them to describe such occurrences. Muslims who lived at the time of the revelation of the Quran believed in all these, not because of scientific deductions but because they had faith in the fact that it was easy for God, the Creator of the heavens and the earth, to destroy them. All the statements of the Quran about the disappearance of the stars, the sun and the earth are corroborated today by scientific discoveries. EARTHQUAKES WITH BOILING SEAS 4- When the earth will be shaken up. 56-The Inevitable, 4 When the Hour comes, the entire earth will be shaken by a terrible earthquake. The Quran says that the tremor will cause mountains to be pulverized, and men will run to and fro in panic. As for the sea, we have the following indications: 6- When the seas boil. 81-The Rolling, 6 3- When the seas are suffered to burst forth. 82-The Shattering, 3 An earthquake will pulverize mountains, hot lava will burst forth from many corners of the earth. Volcanoes will erupt and lava will rise from the sea. It is unlikely that the depiction of the end of the world was an exaggeration of natural disasters that Muhammad experienced in his lifetime. The area where Muhammad lived was not on a major earthquake fault-line, and those who spent most of their lives in the middle of desert, most likely, never witnessed the eruption of a volcano in mid-ocean! 5- When the wild beasts are summoned. 81-The Rolling, 5 The Quran draws our attention to the herding together of animals. We know today that animals react to a tremor even before we, as human beings, realize it. For instance, in the zoo in Seattle Woodland, the odd movements of elephants and the restlessness of gorillas in their cages were observed before the earthquake was felt by human beings. This is a domain in which further research studies are being conducted. In view of this statement of the Quran, we think that this research should be intensified. 3- And when the earth is flattened out. 4- And when it throws out whatever it contains and is empty. 84-The Splitting, 3-4 The contents of the earth, the magma, the molten rock, will rise to the surface as lava, as described in the verses quoted. The Quran would like us to turn our attention to the most serious event of earth history to come. Advanced science has demonstrated that the end of the world and the universe is inevitable. No one can assert any longer that the stars and the sun will shine forever, and that the universe and the earth will abide to eternity. 18- Are they waiting until the Hour comes to them suddenly? Its signs have already appeared. How can they benefit then when it has come upon them? 47-Muhammad, 18 Copyright © 2001-2008 Quranic Research Group

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More